SportBand
Nike menyediakan sebuah perangkat disebut SportBand yang digunakan di pergelangan tangan dan mampu memberitahu pelari berapa jarak yang telah ditempuh, mengukur pacu lari, serta waktu lari, serta kalori yang telah terbakar. Perangkat ini pun bisa terhubung dengan iPod untuk mencatat semua ukuran tersebut sambil mendengarkan musik digital.
Nike SportBand juga berfungsi sebagai USB Flashdrive yang bisa terkoneksi dengan www.nikeplus.com, memungkinkan seluruh aktivitas lari direkam dan dimasukkan ke dalam situs web tersebut. Situs ini akan merekam jelajah yang telah ditempuh selama berlari dalam peta, melihat kemajuan olahraga lari setiap hari, menetapkan tujuan lari yang ingin dicapai, dan bersaing lari dengan orang lain yang juga menggunakan SportBand.
SportBand ini menjadi menarik membentuk komunitas pelari sendiri yang tidak mengenal satu sama lain dan menjadi tantangan menarik untuk meningkatkan target lari yang ingin dicapai seseorang. Kombinasi teknologi sepatu lari, aksesori digital, dan situs jejaring sosial, memang menjadi tren penting yang terus meningkat secara pesat pada masa yang akan datang.
Teknologi NASA
Tren ini dibaca oleh perusahaan sepatu olahraga Nike Inc yang berpusat di Oregon, AS, dengan memperkenalkan jenis sepatu baru disebut LunarGlide+ yang dirancang memanfaatkan teknologi canggih untuk keperluan ruang angkasa. Seperti pada seri Lunar Racer dan Lunar Trainer, sepatu baru buatan Nike ini menggunakan busa yang disebut Lunarlite yang sebelumnya digunakan sebagai teknologi Badan Penerbangan dan Antariksa AS (NASA).
Lunarlite adalah konstruksi inovatif bagian sol dan teknologi Flywire pada bagian atas sepatu. Dengan berat sekitar 300 gram, LunarGlide+ memiliki bagian sol yang empuk dan kenyal, sedangkan teknologi Flywire memungkinkan penggunaan sepatu terbaru Nike ini menyatu dengan kaki bagian atas karena perbedaan menjahit bahan sepatu pada bagian atas yang tidak memiliki sambungan, memungkinkan untuk menggunakan sepatu ini tanpa kaus kaki.
Ketika digunakan berlari, Nike LunarGlide+ ini terasa sangat empuk, pelari menggunakan sepatu ini seperti menginjak sesuatu yang ringan dan membal. Yang menarik dari Nike LunarGlide+ ini adalah aksesori yang menyertainya, serta kemampuannya untuk membentuk jejaring sosial internet, khususnya di kalangan orang-orang yang berolahraga dengan berlari.
Sabtu, 17 Oktober 2009
TEKNOLOGI
Kamis, 15 Oktober 2009
OPEN SOLARIS
A. SEJARAH
OpenSolaris didasarkan pada Solaris, yang awalnya dirilis oleh Sun pada tahun 1991. Solaris adalah versi SVR4 (System V Release 4) UNIX, co-dikembangkan oleh Sun dan Hal ini dilisensikan oleh Sun dari Novell untuk menggantikan SunOS. Perencanaan untuk OpenSolaris dimulai pada awal tahun 2004. Sebuah program percontohan ini dibentuk pada bulan September 2004 dengan 18 non-Sun anggota masyarakat dan berlari selama 9 bulan tumbuh 145 peserta eksternal.
Bagian pertama dari basis kode Solaris menjadi open source adalah fasilitas Solaris Dynamic Tracing (umumnya dikenal sebagai DTrace), sebuah alat untuk melacak administrator dan pengembang yang membantu dalam tuning sistem untuk kinerja optimal dan pemanfaatan. Pada waktu itu, Sun juga meluncurkan situs web opensolaris.org, dan mengumumkan bahwa basis kode OpenSolaris akan dirilis dibawah CDDL (Common Development and Distribution License). Masih ada beberapa kode sistem yang tidak open source, dan hanya tersedia sebagai pre-compiled binary file.
Dewan Penasehat Community diumumkan pada 4 April 2005: dua dipilih oleh masyarakat, dua adalah pegawai yang ditunjuk oleh Sun, dan salah satunya diangkat dari luas komunitas perangkat lunak bebas oleh Sun. Para anggota Roy Fielding, Al Hopper, Rich Teer, Casper Dik, dan Simon Phipps.. Pada tanggal 10 Februari 2006 Sun membangun kembali tubuh ini sebagai independen OpenSolaris Governing Board. Tugas untuk menciptakan sebuah dokumen pemerintahan atau "konstitusi" bagi organisasi ini diberikan kepada diundang OGB dan tiga anggota: Stephen Hahn dan Keith Wesolowski (pengembang di Sun's Solaris organisasi) dan Ben Rockwood (OpenSolaris terkemuka anggota masyarakat).
Pada 19 Maret 2007, Sun mengumumkan bahwa mereka telah menyewa Ian Murdock, pendiri Debian, untuk kepala "Project Indiana", sebagai usaha untuk menghasilkan distribusi OpenSolaris lengkap, dengan GNOME dan userland tool dari GNU, ditambah jaringan - berdasarkan sistem manajemen paket. Beberapa distribusi independen juga tersedia.
Pada tanggal 5 Mei 2008, OpenSolaris 2008.05 dirilis, dalam format yang dapat di-boot sebagai Live CD atau diinstal secara langsung. Ia menggunakan GNOME sebagai lingkungan desktop antarmuka pengguna utama. Pembebasan termasuk GUI untuk ZFS 'snapshotting kemampuan, yang dikenal sebagai Time Slider, yang menyediakan fungsionalitas mirip dengan Mac OS X' s Time Machine.
Pada bulan Desember 2008 Sun Microsystems dan Sistem Informasi Amerika Toshiba mengumumkan rencana untuk mendistribusikan laptop Toshiba pra-instal dengan OpenSolaris. Pada 1 April 2009, Tecra M10 dan Portege R600 datang OpenSolaris 2.008,11 terpasang dengan release dan beberapa paket perangkat lunak tambahan. Pada 1 Juni 2009, OpenSolaris 2.009,06 dirilis, dengan dukungan untuk platform SPARC.
B. LISENSI
Sun telah merilis sebagian besar Solaris kode sumber di bawah Common Development and Distribution License (CDDL), yang didasarkan pada Mozilla Public License (MPL) versi 1.1. Yang disetujui CDDL open source sebagai lisensi oleh Open Source Initiative (OSI) pada bulan Januari 2005. File dilisensikan di bawah CDDL dapat dikombinasikan dengan file dilisensikan di bawah lisensi lain, apakah open source atau kepemilikan.
Selama pengumuman Sun Java pembebasan di bawah GNU General Public License (GPL), Jonathan Schwartz and Rich Green kedua mengisyaratkan kemungkinan melepaskan Solaris di bawah GPL, dengan Green mengatakan bahwa ia "jelas tidak" keberatan relicensing di bawah GPL. Ketika mendesaknya Schwartz (bercanda), Green mengatakan “Sun akan sangat dekat melihat hal itu." Pada Januari 2007, eWeek melaporkan bahwa sumber-sumber anonim di Sun telah mengatakan kepada mereka OpenSolaris akan dilisensikan di bawah dual-CDDL dan GPLv3. Green menanggapi dalam blog-nya keesokan harinya bahwa artikel itu salah, mengatakan bahwa meskipun Matahari adalah memberikan "sangat pertimbangan serius "untuk seperti dual-pengaturan lisensi, itu akan menjadi subjek persetujuan oleh seluruh komunitas OpenSolaris.
Sabtu, 10 Oktober 2009
CARA KERJA WEB
Berikut adalah cara kerja dari Web :
User atau si peng akses web ingin membuka sebuah situs URL (katakan lah http://www.Google.com) maka si User terlebih dahulu membuka aplikasi web browser seperti Mozilla Firefox, Internet Explorer, Opera, dsb.
Kemudian alamat URL http://www.Google.com di entri ke dlam kotak addres pada browser tsb diatas. user dan web browser dikatakan sebagai clien, maka dari client user harus mengambil/merequest data-data yang diinginkan ke sebuah server/webserver.
Dalam melakukan proses permintaan data dari client ke server terdapat proses yaitu permintaan request dari client ke server melalui Protocol TCP/IP dan mengirimkan file HTTP requst yang berisi head dan boddy ke sebuah web server. kemudian dari web server diterma maka server mengecek file-file web file yang di ingin kan oleh client. kemudian file-file yang diinginkan oleh client di kirim melalui HTTP Respone yang berisi head dan boddy, setelah file yang dikirim dari server diterima di client maka hasil tampilan yang di requst client tersebut dapat di nikmati di web browser yang user gunakan.